|
|
Home
::
Budaya & Boga/REMO
DANCE |
|
|
|
Remo Dance Biasanya ditampilkan pada upacara Selamat
Datang, yang menggambarkan karakter dinamis masyarakat
Surabaya atau spontanitas dan keberanian seorang
pangeran.Tarian ini diiringi musik gamelan dalam gending
yang terdiri dari bonang,saron, gambang,gender,
slenthem, zitter, seruling, kethuk, kenong, kempul dan
gong. Gendingnya adalah Jula-Juli Suroboyo, Tropongan,
kadang – kadang dilanjutkan dengan Walang Kekek,
Gedog Rancak, Krucilan atau kreasi baru lainnya.Tari
Remo terdiri dari 2 (dua) gaya,yaitu perempuan dan
laki-laki yang dapat ditampilkan secara bersama-sama
atau secara tunggal bahkan dalam suatu grup massal untuk
menghormati tamu. Biasanya tari ini ditampilkan sebagai
tarian pembukaan Seni Ludruk. Penarinya mengunakan 3
(tiga) jenis kostum yaitu Sawunggaling (gaya
Surabaya),bagian atas berwarna hitam yang menghadirkan
pakaian abad ke 18, celana bludru hitam dengan hiasan
emas dan batik. Disebutkan bahwa tarian Remo,
dipromosikan sekitar tahun 1900, yang kemudian
dimanfaatkan oleh para Nasionalis Indonesia untuk
berkomunikasi dengan masyarakat |
Back
To List
... |
|
|