"Jer Basuki Mawa Bea" merupakan kata-kata simbol Jawa
Timur. Artinya, cita-cita hanya dapat dicapai dengan pengorbanan.
Hal ini juga menjadi motto utama, khususnya masyarakat Surabaya,
kota Pahlawan yang merupakan gambaran sejarah perjuangan melawan
penjajah.
Surabaya merupakan pusat ekonomi dan administrasi Jawa Timur,
dengan kegiatan bisnis dan pusat industri dan pelabuhan utama
propinsi. Merupakan kota terbesar kedua dari Jakarta dan terpenting
kota ini mempunyai populasi sekitar 3 juta jiwa. Dari pelabuhan
Tanjung Perak feri secara regular menyeberangi selat, menuju pulau
Madura, dan layanan penerbangan ke dan dari Bandara Juanda yang
menghubungkan kota dengan Jakarta, Yogyakarta, Bali dan bagian
lainnya di Indonesia.
Surabaya berlokasi di pantai Utara
propinsi Jawa Timur, berbatasan disebelah Utara dan Timur dengan
laut Jawa/Selat Madura, Barat dengan kabupaten Gresik, dan Sidoarjo
disebelah Selatan. Topografinya rat-rata berada pada 3-6 m di
atas permukaan laut, tapi disebelah Barat, dua bukit kecil dari
Barat ke Timur mempunyai ketinggian 20-30 m diatas permukaan laut.
Suhu tropis mempunyai dua musim.
Musim kemarau pada umumnya berada pada bulan Mei sampai Oktober,
dan musim hujan dari bulan November hingga April. Hujan lebat
biasanya terjadi antara bulan Desember dan Januari. Kecepatan
angin normalnya dari 3 hingga 20 knots dan relatif tetap sepanjang
tahun. Rata-rata curah hujan berkisar 1,321 mm, dan curah hujan
tertinggi tiap bulannya sekitar 260 mm, biasanya pada bulan Januari.
Suhu terendah biasanya pada bulan Pebruari sekitar 25.5 celcius
dan suhu tertinggi sekitar 33.0 celcius pada Oktober. Rata-rata
suhu mencapai 27.8 celcius.
Perdagangan komersial di Surabaya
mempunyai peraturan yang penting untuk pengembangan Indonesia
Timur, khususnya Jawa Timur. Aktivitas perdagangan utama meliputi
area yang luas dari pelabuhan di Utara ke pusat kota dimana produk-produk
tersebut diperdagangkan.
|